"Selapan"

waktu itu aku masih berusia 40 hari,orang Jawa bilang "selapan". untuk merayakannya orang tuaku mengundang ibu-ibu pengajian disebelah kiri dan kanan rumahQ. tak kalah juga sanak saudarpun datang ke acara tersebut. Acaranya besar-besaran "katanya sih"
Dulu kedua orang tuaku merupakan orang terpandang,dan bisa dibilang mereka berdua termasuk katagori orang sukses didaerah tempat tinggalku. PapaQ seorang supir truk yang pada saat itu bekerja di Negara Saudi Arabia,sedang mamakQ adalah seorang pengawas diPT.VICTORY. Meski selalu ditinggal oleh kedua orang tuaku,aku hampir tak pernah merasa sedikitpun kekurangan rasa kasihsayang darinya. karena etiap harinya aku dirawat (diemong=dalam bahasa jawa) oleh kakekQ ayng akrab aku panggil "Bapak". Waktu berjalan seiring dengan perputaran bumi.Hampir tak ada keluhan ataupun kekurangan sedikitpunpad alur kehidupan keluargaku saat itu. bahkan hampir tiap tahun rasanya hari bahagiaku selalu dirayakan tepat pada tanggal :02 September...